Daihatsu Gran Max varian Blind Van menjadi salah satu mobil niaga yang menjadi favorit, begitupun di pasaran mobil bekasnya.
Sekedar informasi, Gran Max BLind Van diperuntukkan untuk mengangkut barang atau kargo, Gran Max banyak dipakai oleh perusahaan jasa ekpedisi dan sebagainya.
Karena diperukkan untuk kargo, konfigurasi kabinnya berbeda dengan Gran Max biasa varian penumpang, kursi di varian Blind Van hanya ada pada baris pertama di depan saja.
Menurut Eka dari showroom Limantoro Motor di Pamerah Barat, Jakarta Selatan, Blind Van merek Daihatsu Gran Max lebih banyak peminatnya.
Ilustrasi Gran Max blind vanIvan Casagrande Momot
Ilustrasi Gran Max blind van
“Daihatsu Gran Max bisa dikatakan Blind Van terbaik dibandingkan Suzuki APV dan Wuling Formo, karena Gran Max mesin lebih bertenaga dan canggih, serta kabin lebih luas,” kata Eka, pemilik Showroom Limantoro Mobil di Palmerah Barat, Jakarta Selatan.
Menurutnya Eka, Dikatakan terbaik dari kompotitornya karena Daihatsu Gran Max punya mesin DOHC yang bertenaga dan irit.
Gran Max Blind Van menawarkan 2 pilihan mesin yakni bermesin 1.300 cc DOHC non VVT-i dan 1.500 DOHC cc dengan teknologi VVT-i.
Untuk mesin 1.300 cc berkode K3-DE dapat memuntahkan tenaga 88 dk di 6.00 rpm dan torsi 115 Nm di 4.400 rpm
Sedangkan untuk mesin 1.500 vv berkode 3SZ-VE VVT-i tenaganya 96 dk di 6.000 rpm dan torsi 134 Nm di 4.400 rpm.
Baca Juga: Beli Daihatsu Gran Max Blind Van dan Pikap Bekas, Perhatikan 5 Hal Ini
Selain unggul soal mesin, Gran Max Blind Van juga punya kabin yang lebih luas dari kompotitornya, dan tidak lupa pintu geser yang memudahkan untuk proses keluar masuk barang.